KPR BCA

• Facebook
• Twitter
• Line

Dapatkan Kredit Rumah yang Ringan dengan KPR BCA

Sebagai bank swasta paling besar di Indonesia, BCA tentu saja juga menyediakan program Kredit Pemilikan Rumah atau KPR BCA. Di tahun 2022, nasabah BCA bisa mengajukan kredit pemilikan rumah dengan cara langsung datang ke kantor cabang BCA terdekat atau via online. Dengan datang langsung, nasabah bisa berkonsultasi mengenai jenis BCA KPR apa yang paling sesuai dengan kebutuhannya pada pihak bank yang bertugas. 

Semua langkah akan dibantu oleh pihak bank. Sementara untuk pengajuan KPR secara online, semua prosesnya harus dilakukan mandiri sehingga harus ekstra teliti di setiap langkahnya agar tidak ada detail atau pemberian info yang salah. Untuk mengajukan KPR BCA secara online, bisa langsung mengunjungi laman rumahsaya.bca.id dan tinggal mengikuti setiap langkah yang tertera di situs tersebut. Apabila sudah memiliki rumah pilihan, maka tinggal melakukan pengajuan, selanjutnya nasabah akan bertemu langsung dengan pihak BCA sebagai proses akhir. 

Syarat Mengajukan KPR BCA

Untuk bisa memanfaatkan produk KPR BCA, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi yaitu pemohon merupakan Warga Negara Indonesia yang telah berusia minimal 18 tahun atau sudah menikah. Pemohon bekerja sebagai karyawan perusahaan dengan masa kerja minimal 1 tahun di perusahaan yang terakhir dan total pengalaman kerja minimal 2 tahun. Jika pemohon bekerja sebagai profesional atau wiraswasta, maka diharuskan memiliki pengalaman kerja minimal 2 tahun di bidang yang sama di kredit kepemilikan rumah. 

Untuk karyawan, usia maksimal saat kredit berakhir adalah 55 tahun, sementara untuk karyawan dan profesional usianya adalah 65 tahun saat kredit berakhir. Jika memiliki asuransi jiwa dan kebakaran, pemohon wajib menutup asuransi dengan syarat banker’s clause. Pemohon bersedia menandatangani perjanjian kredit dan Akta Pembebanan Hak Tanggungan (APHT). 

Dan yang terakhir adalah pemohon bersedia melakukan pembayaran cicilan ditambah bunga KPR BCA melalui autodebet dari rekening BCA atas nama pemohon. Sementara untuk dokumen yang harus dilengkapi adalah fotokopi KTP pemohon, KTP suami/istri jika sudah menikah, fotokopi Akta Nikah/Akta Cerai/Akta Kematian Pasangan, akta pisah harta Notaris dan didaftarkan ke KUA atau catatan sipil (jika ada), fotokopi Kartu Keluarga, NPWP. Slip gaji 1 bulan terakhir, fotokopi rekening tabungan 3 bulan terakhir, Surat Pengantar Broker atau Surat Pemesanan Rumah Developer, dan bukti pembayaran appraisal. 

Ragam KPR BCA

BCA menawarkan beberapa produk KPR. Yang pertama adalah KPR BCA Fix Rate. Produk ini dibagi lagi tergantung dari jangka waktunya, yaitu 1 tahun, 2 tahun, 3 tahun, hingga 5 tahun. KPR BCA FIx Rate adalah kredit rumah yang cicilan bunganya fix atau tetap selama jangka waktu yang dipilih yaitu 1 hingga 5 tahun. KPR BCA Fix Rate 5 tahun memiliki suku bunga yang lebih tinggi dibandingkan yang lainnya. Sementara untuk take over, BCA hingga kini belum memiliki program khusus untuk KPR BCA take over maupun KPR BCA refinancing. 

Meski begitu, BCA menerima pengalihan pembiayaan ke BCA jika memenuhi syarat. Jadi persyaratan untuk take over di BCA sama saja dengan mengajukan KPR baru. BCA Syariah juga menyediakan program KPR BCA Syariah yang menawarkan pembiayaan mulai dari Rp 100 juta. Persyaratan yang diajukan kurang lebih sama dengan BCA konvensional. Jangka waktu maksimal angsuran KPR BCA Syariah adalah 20 tahun. Bedanya dari bank konvensional, KPR BCA Syariah jumlah cicilannya tidak akan berubah selama jangka waktu pembiayaan. Jika memilih tenor 20 tahun, maka jumlah cicilannya akan sama selama 20 tahun tersebut. 

Simulasi KPR BCA

KPR BCA simulasi untuk produk KPR BCA Fix Rate 1 Tahun dengan bunga 8.75% adalah sebagai berikut:

Sementara untuk KPR BCA Syariah, kalkulator KPR BCA adalah sebagai berikut:

Adanya program KPR BCA yang dianggap sebagai salah satu yang terbaik di Indonesia mampu membantu masyarakat Indonesia dalam memiliki hunian impian mereka.